KETUA POKER

Jumat, 28 September 2018

Tak Terima Diberi Uang Belanja Rp.200.000 Perbulan, Istri Tega Membunuh Suaminya Bersama Selingkuhanya

Tak Terima Diberi Uang Belanja Rp.200.000 Perbulan, Istri Tega   Membunuh Suaminya Bersama Selingkuhanya


berita kriminal-berita terkini


Berita baru kriminal-Chory Kumulia Dewi alias Dewi tega membunuh suaminya karena sang suami tidak pernah memberi uang belanja kepadanya kalau tidak diminta. Dewi berkata bahwa dirinya ada di kasih uang oleh sumaninya tetapi hanya Rp.200.000 sebulan, paling besar pun dia diberi Rp.300.000. Lagi pula hubungan mereka sudah tidak harmonis sejak 6 bulan terakhir,"ujarnya ketika ditanya sebelum paparan dimulai, Kamis (20/9/2018).

Dewi mengaku bahwa dirinya baru setahun menikah dengan suaminya (Muhammad Yusuf) yang setiap harinya bekerja sebagai seorang guru. Mereka menikah tahun 2017 dan hubungan rumah tangga yang harmonis itu hanya enam bulan saja,'katanya seraya tertunduk tanpa ekspresi.

Tubuh Dewi yang begitu mungil dengan rambut yang diikat terdiam seperti patung saat di tanyai oleh wartawan hanya bisa menjawab dengan suara yagn begitu pelan, sehingga wartawan harus lebih dekat dengan dirinya agar meraka bisa mendengarkan jawaban dari Dewi.

Dengan tidak adanya rasa penyesalan di dalam dirinya karena sudah membunuh suamninya sendiri, Polisi menduga bahwa dirinya berselingkuh dengan Ganda Winata alias Gadrung, karena ketika proses pembunuhan berlangsung Dewi di bantu oleh G, Dewi juga membantah jika keinginnya membunuh lantaran kehadiran pihak ketiga tersebut." Kami hanya teman, tidak ada hubungan asmara dengan Doni. Saya sudah kenal dia lebih dulu daripada suami saya, kami sudah kenal sejak tahun 2015 silam," katanya.

Yusuf yang merupakan seorang warga Jalan Klambir V harus menghembuskan nafas terakhirnya di tangan istri dan selingkuhan istrinya.Sebelum melakukan proses pembunuhan tersebut, Dewi menghubungi G utuk bertemu di tempat biasa mereka bertemu.ketika mereka sudah bertemu, Dewi langsung menceritakan isi hatinya bahwa dia sudah bosan hidup dengan Yusuf dan langsung meminta Doni untuk membuat suatu rencana, akhirnya Gmembuat skenario untuk melakukan pembunuhan terhadap Yusuf,"katanya.

Dikeeksokan harinya Dewi mengajak suaminya untuk menghadiri acara pesta keluarga Dewi yang berada di Aceh. Yusuf langsung menyetujuinya dan Dewi langsung merental mobil sekaligus supirnya. Nah padahal mobil sudah dirental sehari sebelum dia mengajak Yusuf untuk pergi ke Aceh,"ujar orang nomor satu di Polrestabes Medan,Kamis (20/9/2018).

Mereka berangkat dengan mobil rental Daihatsu Ayla Bk 1191 AE warna putih pada kamis (13/9/2018) pagi. Setibanya di jalan Jamin Ginting,Dusun Satu, Desa Sibolangit, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang, G menghentikan mobill dengan alasan mogok.Ketika mobil berhenti, CKD turun dan pergi jauh dari mobil sekita 7 meter.


Tak Terima Diberi Uang Belanja Rp.200.000 Perbulan, Istri Tega   Membunuh Suaminya Bersama Selingkuhanya


Saat korban dan G hanya berdua didalam mobil, G langsung mencekik leher korban dan menutupinya dengan kain sehingga korban tidak mendapatkan udara dan lansung meninggal seketika.G juga sempat memukuli korban, setelah mengetahui korban telah meninggal Doni langsung membuang mayat Yusuf diperladangan warga dan mengambil identitas korban.

Kombes Pol Dadang menceritakan, pada hari Sabtu 915/9/2018) sekitar pukul 16.00 WIB gabungan Polresta Medan dan Unit Reskrim Pancurbatu mendapat informasi bahwa CKD dan G pernah terlihat bersama di parkiran kereta dibinjai, lebih tapatnya di Binjai Super Mall (BSM). 

Saat itu mereka terlihat sedang mengambil motor milik korban yang bernama Muhammad Yusuf yang sudah terparkir sejak 12 September 2018 silam."Kita menetapkan kedua tersangka dengan pasal 338 junto 340 KUHPidana dengan ancaman hukuman minimal 15 tahun dan maksimal seumur hidup,"katanya.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto menyatakan, saat ini masih istri korban yang dilakukan penahanan. Sedangkan teman pria Dewi sedang dalam pencarian dan sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.