KETUA POKER

Tampilkan postingan dengan label berita terdepan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label berita terdepan. Tampilkan semua postingan

Rabu, 06 Maret 2019

Rantauprapat, Labuhanbatu Targetkan PBB-P2 Sebesar Rp 7,6 Milliar

Rantauprapat, Labuhanbatu Targetkan PBB-P2 Sebesar Rp 7,6 Milliar



Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu, Rantauprapat menargetkan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebesar Rp7,6 milliar di tahun 2019.

Bupati Labuhanbatu Ansi Suhaimi Dalimunthe menyampaikan akan memberikan hadiah kepada aparatur sipil negara yang memenuhi target PBB-P2, namun apabila tidak memenuhi target pajak akan memotong dana intensif.

Diharapkan untuk semua aparatur kecamatan, kelurahan dan desa harus bekerja optimal dalam pemyampaian SPPT PBB P-2 kepada masyarakat.




Penyampaikan ini lebih dikhususkan kepada pengusaha penjual telepon seluler dan pajak reklame di inti Kota Rantauprapat.

Selain itu, aparatur desa memperhatikan pembayaran pajak dari perkebunan. Menurutnya semakin banyak pajak yang diterima akan semakin besar pembangunan di Kabupaten Labuhanbatu.

Rantauprapat, Labuhanbatu Targetkan PBB-P2 Sebesar Rp 7,6 Milliar


"Aparatur penagih pajak harus tegas mengih. Kita harus tegas kepada para pengusaha dan pemilik reklame, jika ada yang tidak mau bayar kita tumbangkan saja," katanya.




Kepala Bapenda Labuhanbatu, Tomi Harahap menjelaskan, daftar himpunan ketetapan PBB-P2 pada Tahun 2019 berjumlah 79 item, dengan nilai ketetapan sebesar Rp7.6 milyar dengan perincian, Kecamatan Rantau Utara SPPT 17.830 lembar Ketetapan sebesar Rp2,774 milyar, Kecamatan Rantau Selatan, SPPT sebanyak 17.158 lembar dengan ketetapan sebesar Rp2,468 milyar, Kecamatan Bilah Hilir, SPPT 12.408 lembar, ketetapan sebesar Rp596,19 juta.

Selanjutnya, Kecamatan Bilah Hulu, SPPT 10.682 lembar, ketetapan sebesar Rp734 juta, Kecamatan Panai Hulu, SPPT 6.470 lembar, ketetapan sebesar Rp242,8 juta, Kecamatan Pangkatan, SPPT sebanyak 4.926 lembar, ketetapan sebesar Rp323,7 juta.




Kecamatan Bilah Barat, SPPT sebanyak 3.663 lembar, nilai ketetapan sebesar Rp157,1 juta, Kecamatan Panai Tengah, SPPT sebanyak 3.323 lembar, ketetapan sebesar Rp193,2 juta- dan Kecamatan Panai Hilir dengan jumlah SPPT sebanyak 2.844 lembar dengan nilai ketetapan sebesar Rp116,3 juta.

Ia menyampaikan ada penambahan jumlah SPPT dibandingkan dengan tahun 2018, yakni berjumlah 76.995 lembar dengan total nilai ketetapan sebesar Rp7,436 milyar. Dari data itu terdapat penambahan jumlah SPPT sebanyak 2.309 lembar dengan selisih ketetapan sebesar Rp170 juta.

Minggu, 03 Maret 2019

Danau Gon-gonan Dan Hutan Tropis Tapanuli Selatan

Danau Gon-gonan Dan Hutan Tropis Tapanuli Selatan



Untuk kelima kalinya Kelompok Pecinta Alam (KPA) Forester Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) kembali menggelar ajang tahunan lomba lintas hutan tropis pada 8-10 Maret 2019.

Ajang tersebut mulai membuka pendaftaran bagi peserta yang ingin ikut pada tanggal 1 Februari hingga 5 Maret 2019.

Cendro Iskandar sebagai ketua panitia lomba mengatakan tahun ini mereka mengambil lokasi di Kabupaten Tapanuli Selatan.

Menurutnya, lokasi lombanya cukup menantang dengan menyusuri hutan belantara Gon-gonan Desa Pintu Padang Satu di Kecamatan Batang Angkola dan terdapat sebuah danau yaitu danau Gon-gonan.




Cendro Iskandar juga mengatakan limba ini adalah tantangan tersendiri bagi peminta petualangan alam bebas dan danau Gon-gonan ini memiliki luas sekita 5,6 hektare di tengah hutan lindung Angkola ini.

Danau Gon-gonan Dan Hutan Tropis Tapanuli Selatan


Dikatakn ada sekitar 11,4 kilometer jalur htuan belantara yang di design khusus untuk para peserta dan vegetasi sekitar hutan terdapat tumbuhan rawa dan pepohonan lebat sehingga diharapkan peserta lomba akan merasakan pengalaman melintasi hutan yang sama sekali berbeda.

Ketua umum KPA Forester Tabagsel Ahmad Yani Batubara mengatakan tujaun lomba ini diadakan guna mengangkat potensi wisata alam yang ada di Tapanuli Selatan khusunya di Kelurahan Pintu Padang, Batang Angkola.




Danau Gon-gonan yang baru di temukan pada tahun 2017 lalu memilki air yang begitu bening yang apabila dikembangkan dapat menjadi destinasi wisata alam baru.

Forester Tabagsel telah berhasil melahirkan banyak regenerasi pecinta alam lewat macam kegiatan yang mereka buat seperti petualangan alam bebas, sosial masyarakat, ilmu pengetahuan dan lainnya.



Sabtu, 02 Februari 2019

Pembukaan Pameran Miniatur "Wanna One" Dihadiri Oleh Kim Jaehwan Dan Yoon Jisung

Pembukaan Pameran Miniatur "Wanna One" Dihadiri Oleh Kim Jaehwan Dan Yoon Jisung



Seperti yang kita ketahui, kontrak boy group Wanna One dengan agensinya, Swing Entertainment, resmi berakhir pada 31 Desember 2018 lalu.

Setelah menyelesaikan konser final yang bertajuk "Therefore" pada Minggu (27/1) lalu, member Wanna One secara resmi mengakhiri promosi bersama.

Meski demikian, Wanna One tetap ingin memberikan hadiah

Sabtu, 26 Januari 2019

Ditanya Soal Ketampanan Jin "BTS" Menjawab Dengan Humoris

Ditanya Soal Ketampanan Jin "BTS" Menjawab Dengan Humoris



Kabar humoris datang dari artis boy group dari Korea, member tertua dari Bangtan Boys adalah seseorang yang mempunyai selera humor yang tinggi ketika saat di tanya soal ketampanannya member BTS tersebut behasil membuat para fans tertawa.

Baru-baru ini postingan berisi respon member "BTS" Jin (KiM Seok Jin) saat

Jumat, 05 Oktober 2018

Kebakaran Menghanguskan Tiga Rumah Permanen Di Medan

Kebakaran Menghanguskan Tiga Rumah Permanen Di Medan


Liputanmedansatu



Peristiwa - Baru beberapa hari yang lalu kita mendengar kebakaran yang terjadi di jalan kapten jumhana. sekarang kebaran terjadi lagi di jalan Marelan IX, Pasar I Rel, Gang Bubut, Lingkungan III, Kelurahan Tanah 600, Medan Marelan, Kamis (04/10/2018) sekitar pukul 21.30 WIB.

Kebakaran yang terjadi menghanguskan tiga rumah permanen milik warga setempat namun dalam kejadian tersebut tidak ada korban yang terluka.


Kebakaran Menghanguskan Tiga Rumah Permanen Di Medan



Untuk memadamkan api yang begitu besar, sejumlah mobil pemadam kebakaran diturunkan dan di bantu oleh warga setempat, akhirnya api yang berkobar dapat dipadamkan.

Koordinator Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan M Yunus menyampaikan, belum diketahuin berapa kerugian yang di akibatkan oleh kebakaran tersebut.





Saat ini para petugas masih menyelidiki yang menyebatkan kebakaran itu terjadi.

Minggu, 30 September 2018

Gempa dan Tsunami Hantam Sulteng Banyak Keluarga Kita Tewas Tertimpa Reruntuhan-Berita Penomenal

Gempa dan Tsunami Hantam Sulteng Banyak Keluarga Kita Tewas Tertimpa Reruntuhan


beritamedansatu


Liputanmedansatu-Gempa berkekuatan 7,4 SR disertai dengan tsunami yang mengahantam Sulawesi Tenggara, Jumat (28/9/2018) petang WIB. Banyak bangunan rumah, gedung dan mesjid yang hancur karena bencana tersebut, semua warga ysng menjerit ketakuan.

BMKG menyebutkan gempa tersebut berpotensi memicu trsunami. BMKG juga menyebutkan wilayah yang mungkin akan berdampak tsunami adalah Sulawesi Tenggara Donggala bagian Barat dengan setatus Siaga dan harus tetap selalu waspada akan terjadinya gempa susulan.

Banyak video yang beredar di media sosial yang memperlihatkan saat-saat berlangsungnya gempa dan menimbulkan tsunami. 

Hingga malm tadi, BNPB masih terus melakukan pendataan korban akibat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Sejauh ini satu keluarga dilaporkan hilang di pantai Palu saat tsunami menerjang.




“Laporan yang ada, banyka  orang meninggal siang tadi karena gempa 6,4 SR. Dampak tsunami itu satu keluarga di pantai hilang,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho saat dihubungi wartawan, Jumat (28/9/2018).

Tsunami terjadi di Palu setelah Donggala, Sulawesi Tengah, diguncang gempa bermagnitudo 7,4 SR. Berdasarkan pengamatan BMKG, beberapa kapal sempat naik ke darat akibat kejadian ini.

“Setelah mendapatkan informasi dari saksi di lapangan dan yang terlibat, (air laut) surut, dan saat surut memang ada beberapa kapal naik ke darat,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Jumat (28/9).

Gempa dan Tsunami Hantam Sulteng Banyak Keluarga Kita Tewas Tertimpa Reruntuhan


Banyak korban yang tewas dan jumlahnya masih didata. Beberapa korban meninggal karena tertimpa reruntuhan bangunan,"kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Human BNPB Sutopo Nugroho saat dihubungi, Jumat (28/9/2018).

Meskipun demikian, Sutopo kembali menegaskan belum bisa memastikan jumlah korban baik meninggal maupun luka. “Belum bisa jumlah, masih pendataan,” ujarnya.