KETUA POKER

Jumat, 15 Maret 2019

Jang Ja Yeon "BBF" Dipaksa Layani 31 Pria Diperiksa Kembali

Kasus Jang Ja Yeon "BBF" Dipaksa Layani 31 Pria Diperiksa Kembali




Masih ingatkah kalian pada kasus yang menimpa artis Korea Selatan Jang Ja Yeon yang meninggal karena bunuh diri di apartemennya pada tahun 2009 silam.

Pemain drama hits pada masa itu yang di tayangkan oleh KBS yang berjudul "Boys Before Flowers" itu gantung diri lantaran depresi mengalami pelecehan seksual hingga dipaksa berhubungan intim dengan petinggi di dunia entertainment.

Kementrian Kehakiman Korea Selatan telah meminta jaksa untuk memeriksa kembali kasus kematian Jang Ja Yeon pada April 2018.

Telah diketahui kalau Jang Ja Yeon meninggalkan sebuah catatan yang mengklaim bahwa dia telah dipaksa dan dilecehkan oleh tokoh-tokoh terkenal di industri hiburan.




Dari catatan yang ditinggalkan oleh Jang Ja Yeon terdapat sebanyak tujuh halaman yang menyebutkan siapa saja yang sudah ikut dalam pelecehan tersebut.

Catatan itu menyebutkan sebanyak 31 nama eksekutif perusahaan, perwakilan surat kabar utama, dan direktur yang diklaim seudah melecehkannya.

Kasus Jang Ja Yeon "BBF" Dipaksa Layani 31 Pria Diperiksa Kembali


Penyelidikan kasus bunuh diri Jang Ja Yeon masih berlangsung hingga sekarang. Yoon Ji Oh, mantan rekan kerja mendiang, baru-baru ini berpartisipasi dalam wawancara saksi di Kantor Kejaksaan Agung.




Yoon Ji Oh mengungkapkan bahwa ia tinggal di akomodasi yang disediakan oleh Kementerian Kesetaraan Gender dan Keluarga. Yoon Ji Oh dikenal saksi yang menyaksikan secara langsung Jang Ja Yeon menyiapkan dokumen sebelum kematiannya.

Pihak kepolisian sendiri telah mengambil langkah-langkah untuk melindungi Yoon Ji Oh sebagai saksi.

Min Gap Ryong, Komisaris Jenderal Badan Kepolisian Nasional Korea, baru-baru ini menyatakan bahwa si aktris telah meminta perlindungan pribadi dan petugas kepolisian telah mulai mengoperasikan sistem pengawasan pribadi untuknya. Mulai dari 14 Maret pukul 2:30 siang waktu setempat, Yoon Ji Oh telah menerima perlindungan pribadi dari polisi.

Pada Agustus 2018, sebuah petisi nasional meminta perlindungan aktris telah diposting di beranda petisi pemerintah.




Petisi membutuhkan 200 ribu peserta dalam waktu 30 hari sejak pembuatannya agar pejabat pemerintah diwajibkan untuk memberikan balasan resmi dalam waktu satu bulan.

Ternyata petisi untuk perlindungan Yoon Ji Oh mencapai hampir 300 ribu peserta. Pada 13 Maret melalui media sosialnya, Yoon Ji Oh berterima kasih pada semua orang atas minat dan dukungan mereka.

Sementara itu, kasus Jang Ja Yeon diselidiki ulang oleh kantor kejaksaan. Namun penyelidikan akan dilanjutkan hanya sampai 31 April.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.