KETUA POKER

Minggu, 10 Maret 2019

Renaca Pembangunan Bandara Aek Nabara di Labuhanbatu

Renaca Pembangunan Bandara Aek Nabara di Labuhanbatu



Berita update - Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan berencna berkunjung ke Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu.

Luhut Binsar Panjaitan mengunjungi Rantauprapat dalam hal untuk membahas masalah pembangunan di daerah kawasan Pantai Timur Sumatera.

Nasrullah, Asisten 1 Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu membenarkan tentang kedatangan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan akan berkunjung.

Namun dia menjelaskan kalau mereka masih menunggu konfirmasi kedatangannya dari kementrian.




Dia menjelaskan kalau kedatangan Luhut Binsar Panjaitan ini sangat diperlukan perintah daerah. Diantaranya penguatan dalam peningkatan sarana dana prasarana pembangunan publik seperti infrastruktur, pendidikan hingga kesehatan.

Apalagi, Pemkab Labuhanbatu terus mendorong pembangunan bandar udara atau Bandara di Aek Nabara, Kecamatan Bilah Hulu hingga saat ini belum terealisasi.

Bapak Plt. Bupati Andi Suhaimi Dalimunthe, sangat menginginkan adanya Bandara di Labuhanbatu. Nanti, kedatangan pak Luhut Binsar Panjaitan akan membahas masalah Bandara, apalagi pembangunan itu membutuhkan anggaran sangat banyak.

Renaca Pembangunan Bandara Aek Nabara di Labuhanbatu


Ia menyampaikan, sesuai jadwal rencana kegiatan yang sudah dipersiapkan menyambut kedatangan Jendral Purnawirawan, yakni, silaturrahmi dan membicarakan masalah strategis lainnya bersama masyarakat di daerah untuk meningkatkan sinergitas pemerintah.

Dengan demikian, permasalahan-permasalahan di daerah dapat ditemukan solusinya. "Kedatangan pak Luhut Binsar Panjaitan nanti akan bersilaturrahmi dengan masyarakat," katanya.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu, Ahmad Mufli mengkonfirmasi kalau mereka tidak akan melanjutkan pembangunan Bandara seluasa 160 hektar di Aek Nabara, Kecamatan Bilah Hulu yang sempat terhenti selama 10 tahun itu.




Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan RI di Jakarta, tentang pembahasan perbaikan lingkungan, infrastruktur dan kesiapan petugasnya di areal lahan milik PTPN3 tersebut.

Dia menyampaikan, dalam pembangunan di suatu daerah tidak perlu saling bersaing. Namun, pembangunan itu untuk masyarakat dalam mendorong perekonomian di Labuhanbatu Raya.

Dia mencontohkan, pembangunan infrastruktur maupun perekonomian bisa dilakukan dimana saja. Pembangunan itu menjadi nilai tambah di masing-masing suatu daerah.

"Pelabuhan bisa dibangun di Leidong Kabupaten Labuhanbatu Utara atau di Sei Berombang. Semuanya akan menjadikan nilai tambah bagi masing-masing daerah," kata Ahmad Mufli waktu itu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.